Tuesday, June 3, 2014

Cara Mendidik Anak Nakal Menurut Syariat Islam

Assalamualaikum warrahmatullohi wabarakatuh
Anak merupakan titipan dari Allah agar kita sebagai orang tua mampu mendidiknya agar kelak anak yang allah titipkan kepada kita bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara dan juga agama. Namun tidak setiap anak memiliki sifat patuh dari lahir bahkan bisa juga karena pergaulan dengan teman-temanya di luar rumah siafat anak bisa berubah dari yang awalnya patuh, baik dan penurut berubah menjadi anak yang suka membantah, sering melawan kepada orang tua, yang lebih buruk terbawa oleh temn-temannya kedalam pergaulan yang kurang baik seperti mengonsumsi narkoba, melakukan pergaulan bebas dan banyak lagi dampak negatif lain yang berasal dari pergaulan anak di luar rumah. Ada beberapa tips yang nabi kita Rasulullah Muhammad SAW berikan kepada kita agar kita meneladaninya dalam hal mendidik anak. Berikut Cara Mendidik Anak Nakal Menurut Syariat Islam.

Penyebab Anak Menjadi Nakal.


Godaan Syetan bisa menjadi penyebab yang utama kenakalan anak bahkan juga penyebab seseorang melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat islam karena syetan telah berjanji dihadapan Allah Swt untuk terus mengganggu anak cucu adam sampai hari kiamat datang.


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Iblis (setan) berkata, ‘Karena Engkau telah menghukumi saya tersesat, sungguh saya akan menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat kepada-Mu).’”
(QS. Al-A’raf: 16-17).

Pengaruh didikan dari kedua orang tua.

,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 “Semua bayi (manusia) dilahirkan di atas fithrah (kecenderungan menerima kebenaran Islam dan tauhid), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya (beragama) Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”

dalam hadist di atas menerangkan bahwa setaiap anak yang lahir ke dunia cenderung memiliki hati yang lebih condong kepada Islam dan Tauhid. Tetapi kedua orang tuanyalah yang berpengaruh besar merubah kecndrungan tersebut sehingga anak tersebut menjadi beragama yahudi, nasrani ataupun agama-agama lain yang orang tuanya ajarkan.

Pengaruh  lingkungan dan teman bergaul yang buruk

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 “Perumpamaan teman duduk (bergaul) yang baik dan teman duduk (bergaul) yang buruk (adalah) seperti pembawa (penjual) minyak wangi dan peniup al-kiir (tempat menempa besi). Maka, penjual minyak wangi bisa jadi memberimu minyak wangi atau kamu membeli (minyak wangi) darinya, atau (minimal) kamu akan mencium aroma yang harum darinya. Sedangkan peniup al-kiir (tempat menempa besi), bisa jadi (apinya) akan membakar pakaianmu atau (minimal) kamu akan mencium aroma yang tidak sedap darinya.”

Hadist di atas menganjurkan agar kita terutama anak kita bergaul dengan orang-orang yang baik karena lingkungan yang baik dapat mempengaruhi tingkah laku anak. Dan hadist ini juga sekaligus melarang kita bergaul dengan orang-orang yang buruk ahklaknya karena dapat memberikan dampak negatif pada anak.

Beberapa Cara Mendidik Anak Menurut Islam


Teguran dan nasihat yang baik

Ini termasuk metode pendidikan yang sangat baik dan bermanfaat untuk meluruskan kesalahan anak. Metode ini sering dipraktikkan langsung oleh pendidik terbesar bagi umat ini, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, misalnya ketika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat seorang anak kecil yang ketika sedang makan menjulurkan tangannya ke berbagai sisi nampan makanan, maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Wahai anak kecil, sebutlah nama Allah (sebelum makan), dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah (makanan) yang ada di hadapanmu.“

Serta dalam hadits yang terkenal, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada anak paman beliau, Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma,
“Wahai anak kecil, sesungguhnya aku ingin mengajarkan beberapa kalimat (nasihat) kepadamu: jagalah (batasan-batasan/ syariat) Allah maka Dia akan menjagamu, jagalah (batasan-batasan/ syariat) Allah maka kamu akan mendapati-Nya dihadapanmu.” .

Demikianlah bimbingan yang Rasulullah contohkan dalam mendidik anak agar kita dapat meneladani beliau,
begitulah Cara Mendidik anak Nakal Menurut Syariat Islam.

Artikel terkait Tips Rosulullah Agar anak tidak gampang sakit