Saturday, January 24, 2015

13 Tempat Ziarah Yang Harus Di Kunjungi Ketika Naik Haji

Naik haji merupakan rukun islam yang kelima dan merupakan salah satu ibadah yang pahalanya sangat besar, tingkat kewajiban naik haji tergantung pada keadaan seseorang , seseorang akan dikatakan wajib melaksanakan naik haji apabila orang tersebut telah mampu melaksanakannya yaitu mampu fisik (sehat dan tidak memiliki gangguan mental) dan juga mampu financial (memiliki keuangan yang mencukupi untuk melaksanakan ibadah haji). Ketika kita berangkat ke tanah suci sayang rasanya apabila waktu kita di sia-siakan begitu saja, alangkah baiknya ketika kita memiliki waktu luang saat pergi haji kita gunakan untuk mengunjungi atau berziarah ke tempat-tempat bersejarah yang ada kaitannya dengan perkembangan Islam ketika zaman Nabi Muhammad SAW. Berikut ini 13 tempat ziarah yang harus dikunjungi ketika naik haji.

Monday, January 19, 2015

Tips Mencari Pasangan Menurut Islam

Jodoh merupakan pasangan hidup yang di berikan Allah SWT untuk menemani kita dalam menjalani hidup didunia selain itu Allah memberikan jodoh juga untuk mempertahankan keturunan manusia. Dalam mencari jodoh untuk pasangan hidup tentu tidak mudah, karena orang yang akan mendampingi kita bisa membawa kita dekat kepada Allah atau bahkan membawa kita jauh dari Allah. Oleh kerena itu Islam menganjarkan kita bagaimana caranya mencari pasangan menurut Syariat islam. Langsung saja berikut ini tips mencari pasangan yang baik menurut syariat Islam.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda :

"Seorang wanita dinikahi karena empat hal karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, pilihlah karena agamanya maka kamu akan bahagia(muttafaqun 'alaih)"



  1. Karena kekayaannya

  2. Banyak orang tua yang menginginkan calon menantu yang kaya, mapan dan juga mempunyai banyak uang. Bahkan mereka memaksa anaknya untuk menikahi orang yang tidak anaknya cintai hanya kerena calon menantunya memiliki banyak harta yang melimpah. Memang benar kita sebagai manusia biasa memerlukan biaya untuk hidup di dunia ini tetapi apabila kita melihat hadist diatas kita sah-sah saja memilih calon pasangan hidup yang memiliki harta yang banyak tetapi apabila calon pasangan kita tidak memiliki pengetahuan tentang agama yang baik belum tentu harta yang kita dimiliki akan menjamin kebahagian kita berumah tangga. Kekayaan tanpa landasan agama yang baik bisa saja membawa kita kepada panasnya api neraka jika tanpa ilmu yang benar. tetapi apabila harta di landasi dengan pengetahuan agama yang baik maka bukan tidak mugkin harta yang kita miliki di dunia dapat mengantarkan kita menuju kerhidoan Allah SWT.


  3. Karena keturunannya

  4. Kita boleh saja memilih pasangan hidup kita melihat dari  keturunannya, entah itu keturunan pejabat, keturunan ustadz, keturunan ilmuan, dan yang lain-lain. Karena biasanya keahlian, bakat, ataupun pendidikan yang dimiliki orang tua akan menurun kepada anaknya contohnya banyak politisi-politisi yang kini anaknya mengikuti jejak orang tuanya , banyak juga seorang penyanyi yang juga anaknya memiiki bakat menyanyi seperti orang tuanya, dan ada juga seorang pemuka agama yang perjuangannya dilanjutkan oleh anaknya.

    Boleh saja kita memilih pasangan melihat dari keturunanya tapi ingat semua itu tidak bisa menjamin sebuah kebahagiaan kita. Hanya calon pendamping yang mengamalkan agama saja yang bisa membawa hidup kita bahagia di Dunia dan di Akhirat. Bukan hanya mengerti agama saja tetapi mengerti agama dan juga mengamalkan ilmu agama yang dia miliki. Jadi memilih pasangan dengan keturunan yang baik dan uga agama yang baik pula itulah yang rasulullah sarankan kepada umatnya dalam memilih pasangan.



  5. Karena kecantikan atau ketampaan

  6. Kecantikan atau ketampanan menurut saya relatif tergantung pribadi masing-masing, namun ada kecantikan atau ketampanan yang memang semua orang sependapat dengan kecantikan atau ketampanan seseorang contohnya Nabi Yusuf AS beliau memiliki wajah yang sangat tampan sampai-sampai seorang ratu mesir dan seluruh wanita di kota mesir memuja ketampananya. 
    Kita boleh saja memilih pasangan hidup yang memiliki wajah yang cantik atau tampan tetapi kita juga harus ingat pesan Rasulullah pada hadist di atas kita harus lebih mengutamakan Agamanya sebelum melihat yang lainnya karena kecantikan atau ketampanan seseorang tidak bersifat kekal seiring bertambahnya usia kecantikan seseorang akan berangsur-angsur pudar.


  7. Karena Agamanya

  8. Inilah Tips yang sangat sianjurkan oleh Rasulullah ketika kita Memilih Pasangan hidup yaitu kita harus melihat dari segi Agamnya dengan kta lain kita harus memilih pasangan yang taat beragama terutama agama islam. Jadi kita harus mencari pasangan yang sholeh atau sholehah agar kita bahagia di dunia dan di akhirat. Karena faktor agama ini adalah faktor yang sangat menentukan karena islam merupakan agama yang mulia, maka suatu pernikahhan harus berasaskan tuntunan sifat-sifat mulia, nilai-nilai luhur dan etika yang baik.

    Rasulullah SAW menilai bahwa wanita shalihah merupakan karunia terbesar bagi laki-laki, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra. :

    “Empat perkara, yang apabila dianugerahkan kepada seseorang,maka berarti dia mendapatkan kebaikan didunia dan diakhirat yaitu hati yang pandai bersyukur,lisan yang sering berdzikir, tubuh yang bersabar atas musibah, dan istri yang tidak menganiaya suaminya (bisa menjaga diri dan harta sumaminya).” (HR. Thabrani)

    Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan secara rinci dari sifat wanita shalihah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Umamah ra. :

    “Setelah taqwa kepada Allah Azza wa jalla ,seorang mukmin tidak mendapatkan faedah sesuatu yang lebih baik dari pada mempunyai istri yang shalehah yang bila diperintah mentaatinya, bila dipandang menyenangkan, bila disumpah (yakni perjanjian awal pernikahan) dia menepatinya, dan bila ditinggal (pergi) menjaga diri dan harta suaminya.” (HR. Ibnu Majah)

Jadi ketika kita memilih pasangan hidup usahakan kita memilih pasangan yang Agamanya baik dengan kata lain wanita atau pria yang sholeh dan sholehah setelah itu baru kita bisa melihat faktor-faktor yang lain seperti wajahnya yang cantik, berasal dari keturunan yang baik, dan lain sebagainya.
Itulah Tips mencari Pasangan Menurut Islam mudah-mudahan kita semua mendapatkan pasangan yang bisa membawa kita kepada menuju keridhoan Allah SWT
amin...

Saturday, January 17, 2015

Sejarah Ibadah Haji

Assalamaualaikum wr wb sahabat islam
dalam kesempatan kali ini saya ingin berbagi ilmu yang baru saya dapat dari hasil wara wiri di blog tentang sejarah ibadah haji.

Ibadah haji sebagai Rukun islam yang kelima ini ditetapkan Oleh Allah SWT sebagai kewajiban untuk umat islam yang mampu melaksanakannya, sesuai dengan Qur'an surat Ali imran 97: “Dan kewajiban kepada Allah atas manusia untuk berhaji ke Baitullah, bagi mereka yang mampu melakukan perjalanan ke sana. Barangsiapa yang ingkar akan kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari seluruh alam”
Ayat ini memperkuat bahwa ibadah haji wajib dilaksanakan “bagi mereka yang mampu melakukan perjalanan ke sana” (manistatha`a ilayhi sabila), yaitu mampu dalam hal fisik (sehat), finansial (mempunyai biaya), dan sekuriti (aman tiada gangguan).

SEJARAH HAJI

Dari segi sejarah, ibadah haji ialah syariat yang dibawa oleh junjungan Nabi kita Muhammad memperbaharui dan menyambung ajaran Nabi Allah Ibrahim A.S. Ibadat haji semula diwajibkan ke atas umat Islam pada tahun ke-6 Hijrah, dengan turunnya ayat 97 surah Ali Imran di atas.
 
Pada tahun tersebut Rasulullah. bersama-sama lebih kurang 1500 orang telah berangkat ke Makkah untuk menunaikan fardhu haji tetapi tidak dapat mengerjakannya karena dihalangi oleh kaum Quraisy akhirnya timbul satu perjanjian yang dinamakan perjanjian Hudaibiah.
Perjanjian itu membuka jalan bagi perkembangan Islam di mana pada tahun berikutnya (Tahun ke-7 Hijrah), Rasulullah telah mengerjakan Umrah bersama-sama 2000 orang umat Islam. Pada tahun ke-9 Hijrah barulah ibadat Haji dapat dikerjakan di mana Rasulullah. mengarahkan Saidina Abu Bakar Al-Siddiq mengetuai 300 orang umat Islam mengerjakan haji.


RASULULLAH MENUNAIKAN HAJI
Nabi Muhammad menunaikan fardhu haji sekali saja semasa hayatnya. Haji itu dinamakan "Hijjatul Wada'/ Hijjatul Balagh/ Hijjatul Islam atau Hijjatuttamam Wal Kamal karena selepas haji itu tidak berapa lama kemudian beliau pun wafat. Beliau berangkat ke Madinatul Munawwarah pada hari Sabtu, 25 Zulkaedah tahun 10 Hijrah bersama isteri dan sahabat-sahabatnya sekitar lebih dari 90.000 orang.
Beliau telah menyempurnakan syarat-syarat sunat Ihram, memakai ihram dan berniat ihram di Zulhulaifah, sekarang dikenali dengan nama Bir Ali, 10 km daripada Madinah dan beliau sampai di Makkah pada 04 Zulhijjah setelah menempuh 9 hari perjalanan. Beliau berangkat ke Mina pada tanggal 08 Zulhijjah dan bermalam di situ.
Kemudian ke Arafah untuk berwukuf pada 09 Zulhijjah yang jatuhnya pada hari Jumat. Rasulullah telah menyempurnakan semua rukun dan wajib haji hingga tanggal 13 Zulhijjah. Dan pada tanggal 14 Zulhijjah, Rasulullah telah berangkat meninggalkan Makkah Al-Mukarramah kembali ke Madinah Al-Munawwarah. 


Masih banyak sejarah-sejarah tentang ibadah haji namun kali saya cukupkan sampai sini dulu insya Allah di lain kesempatan saya melanjutkan artikel ini,
mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat bagi sahabat islam yang sedang belajar atau ingin mengetahui sejarah ibadah haji lebih dalam.
Wasalam...