Wednesday, May 28, 2014

Tata Cara Melaksanakan Ibadah Haji

Ibadah Haji atau ibadah umrah merupakan salah satu ibadah yang hanya bisa dilakukan di negara Arab Saudi lebih tepatnya di kota Mekkah. Ibadah ini merupakan ibadah yang hukumnya wajib bersyarat artinya ibadah haji hukumnya wajib bila orabg yang akan berabgkat naik haji telah memiliki syarat-syarat tertentu. Berikut ini tata cara ibadah haji yang baik dan benar menurut syariat islam

Tata cara ibadah haji


Melakukan ihram dari mîqât
Ihram dapat dilakukan sejak awal bulan syawal dengan cara melaksanakan mandi sunnah, berwudhu seperti berwudhu untuk shalat dan memakai pakaian ihram.
Kemudian perbanyaklah membaca Talbiyah dengan suara keras sambil berangkat menuju arafah

"Labbaikallahumma labbaik labbaikalaa syarikalaka labbaik innal hamda wani'matalak walmulkalaa syarikalak"

Artinya : aku penuhi panggilan-Mu ya allah, aku penuhi panggilan-Mu ya allah, tiada sekutu bagi-Mu sesungguhnya segala puji, segala nikmat, dan kerajaan kepunyaan-Mu tiada sekutu bagi-Mu (HR. Bukhari)


  • Wukuf di Arrafah


Pelaksanaan wukuf adalah pada tanggal 9 Zulhijah, waktunya dimulai setelah matahari tergelincir sampai terbit fajar pada tanggal 10 Zulhijah.


  • Mabît di Muzdalifah, Mekah

Ambilah batu kerikil untuk melaksanakan jumrah di Mina, jumlahnya bisa 49 sampai 70 batu. Waktu perjalanan ke Mina, Anda bisa singgah di Muzdalifah untuk berzikir dan memperbanyak berdo'a kepada Allah SWT.


  • Melontar jumrah ‘aqabah


Melontar jumroh dilakukan di bukit Aqabah sehingga dinamakan jumroh Aqabah. pelaksanaannya adalah pada tanggal 10 Dzulhijah. Jumlah batu yang dilempar adalah 7 buah batu kerikil.
Setelah melempar jumroh, Anda disyariatkan untuk menyembelih hewan kurban. Lebih afdhal dilakukan sendiri.


  • Tahalul


Tahalul dilaksanakan setelah
melaksanakan jumroh aqobah. Tahalul adalah memotong atau mencukur rambut sekurang-kurangnya tiga helai. Setelah bertahalul, Anda bisa melepas pakaian ihram dan memakai pakaian biasa.
Selama melaksanakan ibadah haji, dilarang keras untuk membunuh binatang dan melaksankan hubungan badan bagi suami istri.
Anda disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad dan melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat di dekat makam Ibrahim serta berdoa di Multazam.
Setelah itu Anda bisa melaksanakan Sa'i di antara  bukit Shafa dan Marwa, dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwa dan dilanjutkan dengan melaksanakan tahalul yang kedua.


  • Mabît di Mina


Mabit di Mina dilaksanakan pada hari tasyrik. Pada hari-hari tasyrik itu Anda bisa melontar jumrah ûlâ, wustâ, dan ‘aqabah, masing-masing 7 kali.
Keterangan:
Untuk Anda yang ingin nafar awwal atau meninggalkan Mina tanggal 12 Zulhijah setelah jumrah pada sore hari, melontar jumrah bisa dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Zulhijah saja.
Dengan selesainya melontar jumrah maka selesailah seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji dan kembali ke Mekah.


  • Tawaf ifâdah


Anda bisa melaksanakan tawaf wada' sebelum meninggalkan Mekah untuk kembali pulang ke tanah air.

Itulah rangkaian Tata cara saat melaksanakan ibadah haji semoga artikel ini bermanfaat bagi pembacanya.

Arikel terkait Doa agar bisa cepat naik haji